Kamis, 27 Februari 2014

Yoghurt

Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt tersedia dalam beraneka macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat juga populer.


Hubungan Koloid dengan Yoghurt

Istilah “yoghurt” berasal dari bahasa Turki, yang berarti susu asam. Yoghurt didefinisikan sebagai bahan makanan yang berasal dari susu dengan bentuk menyerupai bubur atau es krim, yang rasanya asam. Dari dulu hingga sekarang penggemar berat yoghurt adalah masyarakat masyarakat Eropa dan Amerika, terutama Belanda, Perancis dan Swiss. Walaupun tidak sepopuler di negara Barat, di Indonesia saat ini yoghurt sudah mulai populer. Produk ini dengan mudah dapat dijumpai di berbagai pasar swalayan dalam berbagai kemasan, warna dan citarasa yang khas.




Pembuatan Yoghurt







Judul percobaan : Pembuatan Yoghurt
 

 

Kesimpulan

Hasil Pengamatan :
·   saat yoghurt plain dicampur dengan yoghurt terjadi gumpalan-gumpalan.
·   setelah berada di incubator yoghurt itu mulai berpisah antara cairan dengan ampasnya.
·   dalam waktu semalam yoghurt menimbulkan bau asam dan basi.

Kesimpulan :
    Yoghurt merupakan salah satu bentuk dari pengaplikasian dari konsep koloid dalam bentuk minuman , yang dibuat berdasarkan sifat koagulasi. Pembuatan yoghurt ini dapat diterapkan dan dimanfaaatkan dalam kehidupan sehari-hari.